Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, hadir di Kedutaan Vatikan di Jakarta pada Rabu, 23 April 2025.
Dalam pantau tvrinews.com Retno hadir pada pukul 14.03 WIB. Kehadirannya tersebut bertujuan untuk menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Sri Paus.
"Secara pribadi menyampaikan dukacita yang dalam atas berpulangnya Paus Dan semoga, may he rest in peace," ujar Retno saat ditemui awak media di Gedung Kedutaan Vatikan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 23 April 2025.
Retno juga mengenang momen kebersamaannya dengan Paus Fransiskus saat kunjungan beliau ke Indonesia.
"Dan kebetulan saya diberi kesempatan pada saat beliau berkunjung ke Indonesia untuk bersama dengan beliau dan saya merasakan keteduhan beliau. Pesan pesan yang dikirimkan oleh beliau kepada kita semua. Jadi sebuah kehilangan bagi kita semua. Dan sekali lagi, may he rest in peace," tambahnya.
Kehadiran Retno Marsudi di Kedutaan Vatikan menunjukkan penghormatan dan rasa kehilangan yang mendalam dari Indonesia atas wafatnya Paus Fransiskus.
Selain itu, Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Dahnil Anzar Simanjuntak juga menyampaikan dukacita dan mengenang sosok Paus Fransiskus.
"Beliau, bagi kita, ini saya ingin mengucapkan Belasungkawa. Dalam istilah sejati yang pertama, kesederhanaan. Keberpihakan beliau adalah sesuatu yang kepada kelompok miskin, itu sangat menginspirasi dan ini semangat itu kepada seluruh umat beragama rakyat, bahkan terakhir orang-orang yang menyentuh panggilan di Palestina, di Gaza,"kata Dahnil.
Dahnil juga menyoroti keberpihakan Paus Fransiskus terhadap rakyat kecil dan upayanya melawan korupsi.
"Keberpihakan Paus terhadap rakyat kecil lalu kemudian juga upaya beliau untuk melawan korupsi," tambahnya.
Editor: Redaktur TVRINews
