
Sarah Sadiqa Jadi Tokoh Baru Kepala LKPP Dilantik Hari ini, Ini Profil Lengkapnya
Penulis: Rifiana Seldha
TVRINews, Jakarta
Dalam reshuffle Kabinet Merah Putih yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto hari ini, nama Sarah Sadiqa, SH., M.Sc. mencuat sebagai figur strategis. Dia ditugaskan dan dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), pada Rabu (17/9) setelah sebelumnya menjabat Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan.
Sarah menempuh studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, dan kemudian memperdalam keilmuan di luar negeri dengan meraih gelar Master of Science dari Northeastern University, Boston, AS.
Sarah memiliki pengalaman panjang di dunia pengadaan pemerintah. Beberapa jabatan yang pernah dia emban meliputi:
- Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi (2015–2020)
- Direktur Pelatihan Kompetensi, Sistem Katalog, hingga Perencanaan Pengadaan RAPBN
Sejak Februari 2020, dia memegang jabatan Deputi Pengembangan Strategi & Kebijakan di LKPP yang mana jadi posisi kunci yang mengatur arah kebijakan pengadaan publik dan strategi pengembangan.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hingga akhir 2024, Sarah memiliki harta kekayaan senilai Rp4,13 miliar. Hartanya itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp2,9 miliar, tiga unit mobil senilai Rp675 juta. Dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp50 juta, serta kas dan setara kas Rp510 juta.
Dengan jabatan barunya sebagai Kepala LKPP, Sarah dipandang sebagai sosok yang akan menguatkan transparansi dan efisiensi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Pengguna publik dan pihak swasta berharap dia mampu:
- Mengoptimalkan penggunaan sistem pengadaan yang modern dan bebas korupsi
- Membuka akses bagi pelaku usaha kecil dan daerah dalam pengadaan publik
- Mempercepat reformasi birokrasi pengadaan agar layanan publik lebih responsif dan akuntabel
Diketahui pada Rabu (17/9/2025), Sarah Sadiqa terlihat hadir di Istana Merdeka, Jakarta, bersamaan dengan beberapa pejabat lain seperti Deputi Komunikasi Pemerintah Digital. Kehadirannya menjadi awal pengesahan jabatan barunya sebagai Kepala LKPP bagian dari reshuffle Kabinet Merah Putih, yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Editor: Redaksi TVRINews