
Danlanal Tarempa Ungkap Tantangan Amankan Wilayah Anambas
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Anambas
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tarempa Ari Sukmana mengungkapkan pengamanan wilayah laut Kepulauan Anambas masih menghadapi tantangan serius, terutama karena keterbatasan jumlah personel dan sarana pendukung.
“Kami menyadari luasnya perairan Anambas tidak sebanding dengan jumlah personel dan armada yang tersedia. Oleh karena itu, kami sangat berharap ada dukungan dari pemerintah, khususnya fasilitas dermaga sandar untuk KRI dan kapal cepat patroli laut,” ujar Ari ketika ditemui langsung oleh tvrinews.com, Kamis, 19 Juni 2025.
Dengan lebih dari 260 pulau dan sekitar 75 persen wilayah berupa lautan, pengawasan wilayah Anambas memerlukan pendekatan efisien. Salah satunya adalah dengan membangun jaringan komunikasi yang kuat bersama masyarakat pesisir.
“Kami memaksimalkan peran Bintara Pembina Potensi Maritim (Bamin Potmar) untuk menjalin komunikasi dengan nelayan. Informasi dari warga menjadi elemen penting dalam pengawasan. Bila ada laporan aktivitas mencurigakan, kami segera tindak lanjuti,” kata Ari.
Selain itu, TNI AL menempatkan personel di pos-pos angkatan laut (posal) sebagai perpanjangan tangan dari Lanal Tarempa. Pos-pos ini menjaga titik-titik strategis di wilayah terluar, meski dengan sumber daya yang terbatas.
Ari menekankan strategi ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan dan jalur strategis ALKI I yang dilintasi kapal-kapal asing.
“Kehadiran negara di wilayah perbatasan harus tetap nyata. Tapi untuk itu, kami butuh sarana yang memadai agar bisa bekerja maksimal,” tutur Ari.
Baca Juga: 223 Bal Rokok Ilegal Diamankan, Penyelundupan Jadi Fokus Pengawasan Laut
Editor: Redaktur TVRINews