
Banjir Aduan! Kanal "Lapor Pak Purbaya" Diserbu 28 Ribu Lebih Pengaduan dalam Sepekan
Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Warga Manfaatkan Saluran WhatsApp Baru untuk Layanan Pajak dan Bea Cukai; Otoritas Ingatkan Waspada Nomor Konfirmasi Palsu.
Kanal pengaduan masyarakat khusus layanan perpajakan dan bea cukai, "Lapor Pak Purbaya," telah mencatatkan angka aduan yang mengejutkan setelah resmi dibuka.
Dalam kurun waktu sepekan sejak diluncurkan pada 15 Oktober 2025, layanan berbasis WhatsApp ini langsung dibanjiri lebih dari 28 ribu laporan dari berbagai penjuru.
Jumlah total aduan yang masuk dan berhasil diverifikasi tercatat sebanyak 28.390. Data tersebut menunjukkan respons tinggi dari publik terhadap saluran baru yang bertujuan memfasilitasi keluhan, masukan, dan pertanyaan terkait layanan perpajakan dan bea cukai.
Dalam keterangan pers pada Jumat (24/10/), Purbaya mengungkapkan rincian dari puluhan ribu laporan yang diterima.
"Sebanyak 28.390 sudah diverifikasi. (Rinciannya): 14.025 aduan, 722 masukan, 353 pertanyaan, dan 432 lain-lain," kata Purbaya kepada pewarta dalam media briefing Jumat (24/10).
Lonjakan angka aduan ini mengindikasikan tingginya kebutuhan masyarakat akan kanal komunikasi yang efektif dan mudah diakses untuk menyampaikan isu-isu sensitif terkait perpajakan dan bea cukai.
Waspada Penipuan Konfirmasi
Di tengah tingginya respons publik, Purbaya juga menyampaikan peringatan keras terkait upaya konfirmasi kepada para pelapor. Ia menekankan bahwa pihaknya hanya akan menggunakan satu nomor tunggal untuk menghubungi kembali masyarakat yang telah melaporkan.
"Nomor kontak yang akan melakukan konfirmasi ke pelapor harus clear 08159966662. Kita akan melakukan konfirmasi pakai nomor ini," tegas Purbaya, mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati.
"Jadi selain nomor ini jangan diangkat. Kalau melakukan laporan ke saya, kami hanya melakukan konfirmasi dengan nomor tunggal ini," pungkasnya.
Lapor Pak Purbaya adalah kanal khusus bagi masyarakat untuk pengaduan terkait dengan layanan perpajakan dan bea cukai yang dibuka via WhatsApp di nomor 082240406600. Peringatan mengenai nomor tunggal ini bertujuan mencegah potensi penipuan yang mungkin mengatasnamakan layanan resmi tersebut
Editor: Redaksi TVRINews
